komponen penyusun sel bakteri dan fungsinya
Biologi
aandisaputra1114
Pertanyaan
komponen penyusun sel bakteri dan fungsinya
1 Jawaban
-
1. Jawaban yosiani08
Struktur Sel Bakteri dan Fungsinya 1. Kapsul atau Lapisan Lendir
Fungsi Kapsul atau Lapisan Lendir
Sebagai pelindung, Menjaga sel agar tidak kekeringan, Membantu pelekatan dengan sel bakteri lain atau pada substrak, Pada bakteri patogen, kapsul melindungi bakteri dari pengaruhi sistem kekebalan (antibodi) yang dihasilkan oleh sel tubuh inang.
2. Dinding Sel
Fungsi Dinding Sel
Mempertahankan bentuk dari selMemberikan sebuah perlindungan fisik, Menjaga sel agar tidak pecah dalam lingkungan yang memiliki tekanan osmotik yang lebih rendah (hipotonis)Sel bakteri dapat mengalami plasmolisis jika berada pada lingkungan yang tekanan osmotik lebih tinggi (hipertonis).Bakteri akan mati jika berada pada larutan yang pekat misalnya mengandung banyak garam atau banyak gula.
3. Membran Plasma
Fungsi Membran Plasma
Membungkus sitoplasma Mengatur pertukaran zat yang berada di dalam sel dengan zat yang ada diluar sel.
4. Mesosom
Fungsi Mesosom
Menghasilkan energiMembentuk dinding sel baru saat terjadi pembelahan sel Menerima DNA pada saat konjugasi
5. Sitoplasma
Fungsi Sitoplasma
Sebagai tempat terjadinya reaksi-reaksi metabolisme sel
6. Ribosom
Fungsi Ribosom
Sebagai sintesis protein
7. DNA
Fungsi DNA
Materi genetik yang sebagian besar menentukan sifat-sifat metabolisme bakteri (DNA Kromosom)Menentukan sifat patogen, sifat fertilitas (kemampuan bereproduksi secara seksual), dan sifat ketebalan terhadap suatu antibiotik (DNA nonkromosom) 8. Granula dan Vakuola Gas
9. Klorosom
Fungi Klorosom adalah untuk menfotosintesis yang hanya terdapat pada bakteri fotosintetik. misalnya Chlorobium
10. Flagela
j
11. Pilus atau Fimbria Pilus (Latin, pili = rambut) atau fimbria (fimbria = daerah pinggir) adalah struktur seperti flagela tetapi berupa rambut-rambut yang memiliki diamater lebih kecil, pendek, dan kaku, dengan terdapat di sekitar dinding sel. Fungsi pilus atau Fimbria adalah sebagai berikut..
Membantu bakteri yang menempel pada suatu medium tempat hidupnyaMelekatkan diri dengan sel bakteri lainnya, sehingga dapat terjadi transfer DNA pada saat terjadinya konjugasi. Pilus untuk konjugasi disebut dengan pilus seks.