“Mandalawangi-Pangrango” puisi oleh Soe Hok Gie Senja ini, ketika matahari turun Ke dalam jurang-jurangmu Aku datang kembali Ke dalam ribaanmu, dalam sepimu Dan
B. Indonesia
alyasr2
Pertanyaan
“Mandalawangi-Pangrango” puisi oleh Soe Hok Gie
Senja ini, ketika matahari turun
Ke dalam jurang-jurangmu
Aku datang kembali
Ke dalam ribaanmu, dalam sepimu
Dan dalam dinginmu
Walaupun setiap orang berbicara tentang manfaat dan guna
Aku bicara padamu tentang cinta dan keindahan
Dan aku terima kau dalam keberadaanmu
Seperti kau terima daku
Aku cinta padamu, Pangrango yang dingin dan sepi
Sungaimu adalah nyanyian keabadian tentang tiada
Hutanmu adalah misteri segala
Cintamu dan cintaku adalah kebisuan semesta
Malam itu ketika dingin dan kebisuan
Menyelimuti Mandalawangi
Kau datang kembali
Dan bicara padaku tentang kehampaan semua
“hidup adalah soal keberanian,
Menghadapi yang tanda tanya
Tanpa kita bisa mengerti, tanpa kita bisa menawar
Terimalah, dan hadapilah”
Dan antara ransel-ransel kosong
Dan api unggun yang membara
Aku terima itu semua
Melampaui batas-batas hutanmu
Aku cinta padamu Pangrango
Karena aku cinta pada keberanian hidup
1. apa pandangan penulis tentang pangrango?
2. cobalah deskripsikan pangrango sesuai puisi tersebut
Senja ini, ketika matahari turun
Ke dalam jurang-jurangmu
Aku datang kembali
Ke dalam ribaanmu, dalam sepimu
Dan dalam dinginmu
Walaupun setiap orang berbicara tentang manfaat dan guna
Aku bicara padamu tentang cinta dan keindahan
Dan aku terima kau dalam keberadaanmu
Seperti kau terima daku
Aku cinta padamu, Pangrango yang dingin dan sepi
Sungaimu adalah nyanyian keabadian tentang tiada
Hutanmu adalah misteri segala
Cintamu dan cintaku adalah kebisuan semesta
Malam itu ketika dingin dan kebisuan
Menyelimuti Mandalawangi
Kau datang kembali
Dan bicara padaku tentang kehampaan semua
“hidup adalah soal keberanian,
Menghadapi yang tanda tanya
Tanpa kita bisa mengerti, tanpa kita bisa menawar
Terimalah, dan hadapilah”
Dan antara ransel-ransel kosong
Dan api unggun yang membara
Aku terima itu semua
Melampaui batas-batas hutanmu
Aku cinta padamu Pangrango
Karena aku cinta pada keberanian hidup
1. apa pandangan penulis tentang pangrango?
2. cobalah deskripsikan pangrango sesuai puisi tersebut
1 Jawaban
-
1. Jawaban givierakarissa
1. Pangrango merupakan suatu hal yang menakjubkan dan membuat ia nyaman terhadap itu. Tempat ia bersemayam dan merenungi semua hal.
2. Pangrango adalah sebuah gunung, dimana ketika orang-orang berbicara tentang manfaat dan kegunaan kegiatan ini, tetapi penulis membicarakan cinta dan keindahan. Karena begitu indahnya Pangrango, sampai sampai ia bisa merasakan bahwa angin di Mandalawangi pun seolah-olah menasehatinya dan mengajaknya berbicara.