tulislah rumus ion kompleks dengan data sebagai berikut a. ion pusat Al3+ ,ligan molekul air dan ion OH- bilangan koordinasi 6dan bilangan oksidasi (muatan) ion

Mata pelajaran : Kimia
Kelas : XII SMA
Kategori : unsur transisi
Kata kunci : tata nama ion kompleks
Jawaban : Suatu ion kompleks terdiri dari ion Al3+ sebagai atom pusat dengan ligan H2O dan OH- dan bilangan koordinasinya 6 akan memiliki rumus ion kompleks sebagai berikut : [Al(H2O)2(OH)4]-¹ dengan nama ion diaquotetrahidroksoaluminat(III).
Penjelasan :
Unsur-unsur transisi dalam sistem periodik unsur dikelompokkan pada golongan B. Unsur-unsur pada golongan B umumnya merupakan logam yang dapat menghantarkan arus listrik (konduktor) dan memiliki titik leleh yang tinggi. Selain bersifat sebagai konduktor umumnya logam transisi juga bersifat paramagnetik yaitu dapat ditarik oleh magnet. Sifat paramagnetik ini tergantung pada banyak sedikitnya elektron tunggal pada sub kulit d.

Sifat yang lain pada logam transisi adalah umumnya memiliki beberapa bentuk bilangan oksidasi. Contohnya besi, Fe nomor atomnya 26 memiliki biloks +2 dan +3 atau krom, Cr bernomor atom 24 memiliki biloks +3 dan +6. Biloks logam yang bermacam-macam itu membuat larutan garam yang mengandung logam transisi mempunyai warna spesifik, misal FeCl2 berwarna kehijauan dan FeCl3 berwarna kuning.

Logam transisi dapat membentuk senyawa atau ion kompleks. Ion kompleks terdiri dari atom pusat (logam transisi) dan ligan (molekul atau ion pengeliling). Atom pusat berperan menyediakan orbital-obital kosong yang akan diisi oleh pasangan elektron yang berasal dari ligan. Ikatan yang terjadi antara atom pusat dengan ligan adalah ikatan kovalen koordinasi. Jumlah ligan yang digunakan pada pembentukan senyawa atau ion kompleks disebut bilangan koordinasi.

Ligan dapat berupa molekul netral (tidak bermuatan) atau molekul anion. Ligan yang tergolong netral seperti H2O (aquo), NH3 (ammin) dan CO (karbonil). Ligan bermuatan negatif atau anion yaitu : OH- (hidrolisis), Cl- (kloro), CN- (siano), dan lain-lain. Untuk tatanama dalam senyawa atau ion kompleks dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Jika ion kompleks bermuatan positif maka penamaan logam dengan nama Indonesia. Urutannya : ion-jumlah ligan-nama ligan-nama atom pusat-(biloks atom pusat dalam Romawi).
Contohnya :
Atom pusat : Fe3+.
Ligan : 2 CN- dan 4 NH3
Rumus ion kompleks : [Fe(NH3)4(CN)2] ^+
Nama ion kompleks : ion tetraamindisianobesi(III)
2. Jika ion kompleks bermuatan negatif maka aturan penamaannya : ion-jumlah ligan-nama ligan-atom pusat-at-(biloks atom pusat dalam Romawi)
Contohnya :
Atom pusat : Cu2+
Ligan : 4Cl-
Rumus ion kompleks : [CuCl4]2-
Nama ion kompleks : ion tetrasianocuprat(II)

Jika suatu ion kompleks terdiri dari ion Al3+ sebagai atom pusat dengan ligan H2O dan OH- dan bilangan koordinasinya 6 akan memiliki rumus ion kompleks sebagai berikut :
[Al(H2O)2(OH)4]-¹ dengan nama ion diaquotetrahidroksoaluminat(III) dengan muatan ion kompleksnya -1.