Langkah langkah dalam menceritakan kembali hikayat
B. Indonesia
FROST5018
Pertanyaan
Langkah langkah dalam menceritakan kembali hikayat
1 Jawaban
-
1. Jawaban Yanifitt
Menceritakan Kembali Hikayat
Hikayat termasuk salah satu dari banyak jenis sastra lama. Hikayat sudah ada sejak zaman dulu dengan berbagai ciri yang ada pada hikayat.
Hikayat terbagi menjadi dua, yaitu berdasarkan isinya dan berdasarkan asalnya.
Hikayat berdasarkan isinya sendiri terbagi menjadi beberapa macam, yakni sebagai berikut.
1. Cerita Rakyat
Cerita rakyat adalah cerita yang lahir dan berkembang di masyarakat, sehingga juga kaya akan nilai-nilai kemasyarakatan.
2. Epos India
Epos india, adalah epos yang berasal dari India, sehingga isi yang ada berdasarkan tempat asalnya, yakni India.
3. Cerita dari Jawa
Cerita dari Jawa adalah cerita yang berkembang dan lahir pada masyarakat Jawa, sehingga ceritanya pun berlatar belakang masyarakat Jawa.
4. Cerita-cerita Islam
Cerita-cerita islam adalah cerita yang isinya tentang islam, dengan ciri-ciri islam.
5. Sejarah dan Biografi
Sejarah adalah cerita masa lalu yang dikenang, kemudian dituliskan ke dalam bentuk cerita sejarah. Sejarah mengandung fakta. Sedangkan biografi berisikan perjalanan hidup seseorang yang kemudian ditulis.
6. Cerita berbingkai
Cerita berbingkai adalah cerita yang di dalamnya mengandung cerita lain. Cerita berbingkai biasanya diceritakan dengan maksud-maksud dan nilai di dalamnya.
Sedangkan macam-macam hikayat berdasarkan asalnya, diklasifikasikan menjadi empat, yakni:
Melayu asli
Hikayat Hang Tuah
Hikayat Si Miskin
Hikayat Maling Deman
Pengaruh Jawa
Hikayat Panji Semirang
Hikayat Cekel Weteng Pati
Hikayat Indera Jaya
Pengaruh Hindu
Hikayat Sri Rama
Hikayat Perang Pandawa
Hikayat Sang Boma
Hikayat Bayan Budiman
Pengaruh Arab Persia
Hikayat Amir Hamzah
Hikayat Bachtiar
Hikayat Seribu Satu Malam
Selain itu hikayat juga mempunyai ciri-ciri. Ciri-ciri itulah yang menyebabkan hikayat bisa dikenali dengan mudah. Berikut ini adalah ciri-ciri hikayat:
1. Anonim
Kebanyakan sastra lama memang tidak dikenal pengarangnya. Sehingga disebut anonim atau tanpa pengarang. Hal ini disebabkan karena cerita lama pertama kali berkembang bukan dari media tulis, namun dari mulut ke mulut.
2. Istana Sentris
Pada awalnya, cerita lama berkembang di dalam istana dan menceritakan tokoh yang berkaitan dengan kehidupan istana/kerajaan, sehingga dikenal dengan ciri istana sentris.
3. Bersifat Statis
Karena berkembang di dalam masyarakat, maka cerita ini pun bersifat statis dan tidak berubah meskipun dimakan zaman.
4. Bersifat Komunal
Seiring perkembangan zaman, hikayat pun bukan lagi menjadi milik istana, namun sudah menjadi milik umum.
5. Menggunakan Bahasa Klise
Bahasa klise juga merupakan ciri hikayat, oleh karenanya jangan heran, jika banyak terjadi perulangan di dalam hikayat. Pengulangan bisa dalam berbagai bentuk, pengulangan cerita, pengulangan keterangan, pengulangan nama, dan masih banyak lainnya.
6. Bersifat Didaktis
Ciri utama hikayat adalah bersifat mengajarkan atau didaktis. Sehingga hikayat berisi cerita yang mengandung banyak nilai-nilai di dalamnya.
Setelah mengetahui apa itu hikayat termasuk ciri dan bentuknya, maka akan belajar menceritakan kembali isi hikayat. Tujuan dari pelajaran menceritakan kembali isi hikayat adalah dapat menyimpulkan isi dan nilai dalam hikayat. Selain itu juga mampu bercerita kepada orang lain dengan menceritakan kepada orang lain.
Sebelum menceritakan isi hikayat ada langkah-langkah yang perlu diperhatikan, yakni sebagai berikut.
mencari hikayat yang yang akan dibaca.
membaca seluruh isi hikayat.
memahami isi yang ada di dalam hikayat.
mencatat nilai-nilai yang ada dalam hikayat.
menyusun kembali dengan memperhatikan isi dan nilai-nilai yang ada di dal